ruang sanggar baca sudut literasi
Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
Berdasarkan masalah tersebut, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah merancang "Peta Jalan Pembudayaan Literasi Nasional" yang akan menjadi acuan bagi Kementerian/Lembaga, komunitas, dan lembaga swadaya masyarakat terkait pelaksanaan program-program pembudayaan literasi,
Pembudayaan literasi di kalangan masyarakat menjadi sangat penting untuk mewujudkan SDM Indonesia yang unggul, yang akan memajukan Indonesia pada tahun 2045 . Dalam konteks ini, ada tiga aspek penting yang harus dipenuhi untuk mewujudkan SDM mumpuni, yaitu literasi dasar, karakter, dan kompetensi. Literasi dasar mencakup antara lain; literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi keuangan, literasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta literasi budaya dan kewarganegaraan.
Yayasan Citra Adhikari Nusantara berupaya menggagas Gerakan Peningkatan Literasi Masyarakat melalui Pembangunan Sudut Literasi. Konsep dasar Sudut Literasi adalah sebuah open library yang berisi ribuan buku, jurnal, dan literatur lainnya baik berbentuk digital maupun hardcopy yang bisa diakses secara umum, terutama oleh masyarakat tidak mampu di lingkungan sekitar Yayasan.
Untuk menunjang terlaksananya Gerakan Peningkatan Literasi Masyarakat secara optimal tersebut, dibutuhkan sarana dan prasarana, salah satunya adalah Sanggar Baca Sudut Literasi.
Progress pembangunan Sanggar Baca Sudut Literasi per tanggal 31 Mei 2022, berlokasi di Sekretariat Yayasan Citra Adhikari Nusantara
Progress pembangunan Sanggar Baca Sudut Literasi per tanggal 22 Juni 2022, berlokasi di Sekretariat Yayasan Citra Adhikari Nusantara
Comments are closed